
Monev Realisasi Dana APBN Bulan November 2025 pada KPPN Hulu Sungai Tengah

Barabai — Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Realisasi Dana APBN Bulan November 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Hulu Sungai Tengah pada Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan satuan kerja lingkup KPPN HST, pemerintah daerah, serta mitra terkait yang memanfaatkan pendanaan APBN pada tahun anggaran 2025. Agenda monev bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas, meningkatkan kualitas penyerapan anggaran, serta menyelesaikan kendala teknis yang dihadapi satuan kerja menjelang penutupan tahun anggaran.
Dalam laporan yang disampaikan KPPN HST, beberapa poin penting menjadi sorotan utama, antara lain:
1. Capaian Realisasi Anggaran per November 2025
KPPN HST memaparkan progres realisasi anggaran yang menunjukkan peningkatan signifikan pada sebagian besar satker, khususnya pada bidang infrastruktur, layanan publik, dan program pemberdayaan masyarakat. Namun, beberapa satker masih perlu melakukan percepatan untuk memenuhi target penyerapan sampai akhir tahun.
2. Evaluasi Kinerja Penyerapan
Evaluasi dilakukan terhadap komponen belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial. KPPN menekankan pentingnya:
- memastikan seluruh tagihan telah diproses sebelum batas akhir pengajuan,
- memperbaiki kelengkapan dokumen SPM,
- dan meningkatkan koordinasi antara operator SAKTI, PPSPM, serta pimpinan satker.
3. Identifikasi Kendala dan Penyelesaian Masalah
Beberapa kendala yang masih ditemukan meliputi:
- revisi anggaran yang belum terselesaikan,
- keterlambatan progres fisik,
- serta kesalahan penginputan pada aplikasi SAKTI.
KPPN HST memberikan arahan teknis dan pendampingan agar seluruh satker dapat segera menuntaskan permasalahan tersebut.
4. Penekanan Menjelang Penutupan Tahun Anggaran
KPPN mengingatkan seluruh satker untuk mematuhi jadwal cut-off layanan akhir tahun, termasuk batas waktu penyampaian SPM, penyelesaian UP/TUP, serta rekonsiliasi internal.
Perwakilan Biro Administrasi Pembangunan menegaskan bahwa monitoring realisasi APBN ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan program pusat yang dilaksanakan di daerah berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan Kalimantan Selatan.
Kegiatan monev ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, serta penyampaian komitmen bersama untuk mengoptimalkan kinerja anggaran hingga akhir tahun anggaran 2025.


















